Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Unpad Bakal Terapkan Pembelajaran Hybrid pada Agustus Mendatang, Begini Sistemnya

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 31 Mei 2021 |17:37 WIB
Unpad Bakal Terapkan Pembelajaran Hybrid pada Agustus Mendatang, Begini Sistemnya
Unpad. (Foto: Dok Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah kampus mulai menerapkan sistem hybrid atau kombinasi daring (online) dan luring (langsung), salah satunya Universitas Padjadjaran (Unpad).

Semua kegiatan universitas, mulai dari pendidikan, riset, pengabdian, layanan, dan inovasi lain dilakukan kombinasi fisik dengan teknologi.

Hal itu disampaikan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti dalam acara “Rektor Menyapa” yang digelar secara virtual, Senin (31/5/2021), dikutip dari unpad.ac.id.

Dalam acara perdana yang digelar Kantor Komunikasi Publik Unpad ini, Rektor membahas tema mengenai “Adaptasi Pembelajaran Hybrid”.

Baca juga: Ini Daftar Sejumlah Prodi Sarjana Terapan di Unpad

Rina menjelaskan, tahap pertama dalam peta jalan Unpad menuju Hybrid University adalah penerapan pembelajaran hybrid.

“Kita sedang menyongsong masa depan, digitalisasi di mana-mana. Dalam rangka mengadopsi teknologi informasi, maka Unpad masa depan akan diselenggarakan dengan cara hybrid,” ujarnya.

Kebijakan itu sejalan dengan hasil survei yang dilakukan Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad, yaitu sekitar 77,7 persen responden mahasiswa menginginkan untuk berkunjung ke kampus di masa pandemi Covid-19. Sebanyak 68,3 persen responden menginginkan proses pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Dengan KIP dan Beasiswa, Siswa Tidak Mampu Bisa Kuliah di Unpad

Rektor menjelaskan, meski pembelajaran daring yang sudah dilakukan Unpad dalam setahun terakhir sudah optimal, mahasiswa tetap merasa bahwa ada kapasitas yang tidak bisa disalurkan hanya lewat daring.

Melalui model pembelajaran hybrid, Unpad akan membuka kegiatan pembelajaran tatap muka di dalam kampus secara terbatas. Dengan model ini, pembelajaran akan dilakukan melalui kombinasi tatap muka dengan daring.

Walau rencananya dibuka secara terbatas pada semester ganjil 2021/2022 mendatang, Unpad tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Rina menjelaskan, ada sejumlah kriteria yang ditetapkan untuk membuka kegiatan pembelajaran tatap muka. 

Kesediaan dosen pengampu, urgensi mata kuliah yang memerlukan kegiatan tatap muka, hingga kesediaan mahasiswa, kondisi kesehatan mahasiswa, dan izin orang tua menjadi beberapa kriteria yang ditetapkan sebelum menggelar pembelajaran tatap muka.

“Untuk mahasiswa dari luar kota dibolehkan selama kompetensi mata kuliahnya tidak bisa ditinggalkan, kemudian sehat dan ada izin orang tua,” ucapnya.

Pada intinya, pembelajaran tatap muka diutamakan bagi mata kuliah yang memerlukan capaian kompetensi praktis, teknik, hingga karakteristik kepribadian mahasiswa. “Kalau lainnya bisa dilakukan daring, maka daring saja,” kata Rektor.

Persiapan

Untuk mendukung pembelajaran hybrid, sejumlah persiapan tengah dilakukan. Hal pertama yang dilakukan adalah memperbarui kurikulum pada tiap program studi.

Rektor mengatakan, seluruh prodi di Unpad sudah melakukan pembaruan kurikulum yang sudah berbasis outcome. Selain itu, kurikulum juga sudah mengakomodasi kebijakan Kampus Merdeka.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement